Hosting Unlimited Indonesia

Tuesday 17 January 2017

Penyebab, Gejala dan Pencegahan Batu Ginjal

Apa Itu Batu Ginjal ?
batu ginjal merupakan suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces ginjal atau di saluran kemih. Batu ginjal didalam saluran kemih (kalkulus uriner) merupakan batu yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu bisa terbentuk didalam ginjal (batu ginjal) maupun didalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Jenis-Jenis Batu Ginjal ?
            Batu ginjal mempunyai banyak jenis nama dan kandungan zat penyusunnya yang berdeda-beda. Ada empat jenis utama dari batu ginjal yang masing-masing cenderung memiliki penyebab yang berbeda, diantaranya :
1.      Batu Kalsium
Sekitar 75 % sampai 85 % dari batu ginjal merupakan kalsium. Batu ini biasanya kombinasi dari kalsium dan oksalat, timbul jika kandungan zat itu terlalu banyak didalam urin, selain jumlah berlebih vitamin D, menyebabkan tubuh terlalu banyak menyerap kalsium.
2.      Batu Asam Uric
Batu ini terbentuk dari asam uric, produk sampingan dari metabolisme protein.
3.      Batu Struvite
Kebanyakkan ditemukan pada wanita, batu struvite biasanya diakibatkan infeksi saluran kencing kronis, disebabkan bakteri. Batu ini jika membesar akan menyebabkan kerusakan serius pada ginjal.
4.      Batu Cystine
Batu cystine merupakan mewakili sekitar 1 % dari batu ginjal. Ditemukan pada orang dengan kelainan genetik, sehingga ginjal kelebihan jumlah asam amino.
Penyebab Batu Ginjal ?
Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80% batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit. Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat). Karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi. Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 cm atau lebih. Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.

Gejala Batu Ginjal ?
Umumnya batu ginjal sudah terbentuk tanpa disadari. Karena pada awal terbentuknya batu ginjal tidak memberikan gangguan atau gejala. Akan tetapi ketika batu ginjal memberikan gejala, maka gejala yang timbuh adalah sebagai berikut.
a)      Adanya darah dalam urin. Hal ini terjadi karena batu ginjal dapat melukai dinding uretra.
b)      Adanya infeksi pada urin , infeksi ini akan memberikan sensasi rasa nyeri ketika buang air besar.
c)      Frekuensi buang air kecil meningkat
d)     Adanya rasa nyeri akibat batu ginjal, hal ini akan memberikan rasa sakit pada sisi perut.
e)      Rasa sakit yang luar biasa pada pinggang bawah baik satu sisi maupun keduanya.
f)       Nyeri dirasakan sampai ke pangkal paha.
g)      Rasa meriang atau demam seperti gejala flu.
h)      Mual dan muntah.
i)        Warna air kencing keruh.
j)        Bau air kencing yang lebih menyengat.
k)      Rasa panas atau terbakar saat kencing.
Gejala diatas sebenarnya tidak terlalu spesifik untuk menentukan adanya batu ginjal sebab gejala karena infeksi saluran kencing pun memberikan gejala yang serupa. Untuk itu diharapkan bila anda merasakan kumpulan gejala diatas, sebaiknya anda segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Pencegahan Batu Ginjal ?
Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih. Jika dilakukan dengan rutin dan bersungguh-sungguh, beberapa tips di bawah ini (sedikit banyak) dapat membantu agar tubuh tidak mudah diserang penyakit. Tips-tipsnya sangat sederhana dan mudah dilakukan antara lain:
1)      Pola makan yang seimbang kandungan gizinya. Pola food combaining sangat efektif untuk mencegah berbagai macam penyakit.
2)      Pola olah raga yang teratur sesuai berat badan dan jenjang usia
3)      Pola pikiran positif (manejemen pikiran) agar terhindar dari stress.
4)      Pola hidup yang sehat dan seimbang.
5)      Pola istirahat yang cukup.
6)      Pola bernapas dalam yang benar dan teratur.
7)      Mengkonsumsi banyak air putih 8-10 gelas perhari merupakan Cara sederhana mencegah penyakit batu ginjal namun tidak semua orang sama akan kebutuhan air.
Namun buat anda yang telah terdiagnosa menderita batu ginjal. Maka tindakan pencegahan khusus perlu dilakukan agar tidak terjadinya pembentukan batu baru. Metode dan cara pencegahan dilakukan tergantung kepada komposisi (kadar) batu yang pernah diderita sebelumnya antara lain :
a)      Jika anda pernah menderita batu kadar asam urat maka pencegahan yang harus anda lakukan adalah mengurangi jenis-jenis makanan yang yang banyak mengandung purin seperti ikan sarden, jeroan, hati, otak, kerang dan makanan lainnya yang tinggi purin karena jenis makanan ini bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
b)      Jika anda pernah menderita batu kalsium maka pencegahan pembentukan batu ginjal baru. Dianjurkan untuk melakukan Diet rendah kalsium serta mengonsumsi natrium selulosa fosfat, dan juga berikan kalium sitrat untuk meningkat kan kadar Sitrat. Sitrat adalah zat yang berguna untuk menghambat pembentukan batu kalsium. Menghindari makanan yang tinggi kadar oksalat. Oksalat adalah zat penyokong terjadinya batu kalsiun. Jenis-jenis makanan yang kaya oksalat seperti : Makanan dari coklat, bayam, pada teh, merica dan jenis kacangan.



SELALU JAGA KESEHATAN ANDA


KESEHATAN ADALAH NIKMAT YANG TAK TERNILAI

No comments:

Post a Comment