Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon khas kehamilan ditemukan dalam darah dan urine
perempuan hamil. Hormon yang dibentuk oleh trofoblast (lapisan bagian luar
janin yang terbentuk pada awal pembentukan janin dan plasenta) ini berfungsi
mempertahankan korpus luteum (jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang terbentuk
ketika indung telur baru saja melepaskan sel telur) yang membuat eksogen dan
progesterone sampai plasenta terbentuk sempurna.
Molekul HCG
bersifat dimerik, terdiri dari satu sub unit alfa dan satu sub unit beta, yang
khas untuk HCG dan menentukan individualitas antigenik.
Metode Pemeriksaan Laboratorium : Aglutinasi
Bahan Pemeriksaan : Urine Segar
Alat dan Reagen :
a.
objec
glass
b.
Pipet
c.
Pengaduk
d.
Metode
aglutinasi Langsung : Antigen HCG
e.
Metode
agkutinasi tak langsung :
·
Antigen
HCG yang dilekatkan Pada Lateks
·
Anti
HCG
Prosedur Pemeriksaan Laboratorium
:
1.
Metode
Aglutinasi Langsung
a)
Teteskan
setetes urin diatas permukaan objec glass.
b)
Kemudian
Teteskan setetes reagen antigen HCG.
c)
Aduk
dengan batang pengaduk sampai homogen.
d)
Goyangkan
objec glass dengan gerakan memutar
e)
Amati
terbentuknya gumpalan dalam waktu yang tidak melebihi 3 menit.
2.
Metode
aglutinasi tidak langsung
a.
Teteskan
setetes urine pada permukaaan objec glass
b.
Kemudian
teteskan 1 tetes anti B HCG antibody dan 1 tetes antigen HCG yang dilekatkan
pada lateks
c.
Aduk
dengan batang pengaduk sampai homogen
d.
Goyangkan
permukaan objec glass dengan gerakan memutar
e.
Amati adanya
gumpalan yang terjadi dalam waktu yang tidak melebihi 3 menit.
Interpretasi Hasil Laboratorium
:
1)
Metode
Aglutinasi Langsung
Positif : Ada gumpalan / aglutinasi
Negati : Tidak ada gumpalan / tidak ada aglutinasi
2)
Metode
Aglutinasi tidak langsung
Positif : Tidak terjadi gumpalan / tidak ada aglutinasi
Negatif : terjadi gumpalan / tidak ada aglutinasi
No comments:
Post a Comment