Apa Itu Batu Ginjal ?
batu ginjal merupakan suatu keadaan terdapat
satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces ginjal atau di saluran kemih.
Batu ginjal didalam saluran kemih (kalkulus uriner) merupakan batu yang
terbentuk disepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan,
penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu bisa terbentuk didalam ginjal (batu
ginjal) maupun didalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan
batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Jenis-Jenis Batu Ginjal ?
Batu ginjal mempunyai
banyak jenis nama dan kandungan zat penyusunnya yang berdeda-beda. Ada empat
jenis utama dari batu ginjal yang masing-masing cenderung memiliki penyebab yang
berbeda, diantaranya :
1.
Batu Kalsium
Sekitar 75 % sampai 85 % dari batu ginjal
merupakan kalsium. Batu ini biasanya kombinasi dari kalsium dan oksalat, timbul
jika kandungan zat itu terlalu banyak didalam urin, selain jumlah berlebih
vitamin D, menyebabkan tubuh terlalu banyak menyerap kalsium.
2.
Batu
Asam Uric
Batu ini terbentuk dari asam uric, produk
sampingan dari metabolisme protein.
3.
Batu Struvite
Kebanyakkan ditemukan pada wanita, batu
struvite biasanya diakibatkan infeksi saluran kencing kronis, disebabkan
bakteri. Batu ini jika membesar akan menyebabkan kerusakan serius pada ginjal.
4.
Batu Cystine
Batu cystine merupakan mewakili sekitar 1 %
dari batu ginjal. Ditemukan pada orang dengan kelainan genetik, sehingga ginjal
kelebihan jumlah asam amino.
Penyebab Batu Ginjal ?
Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh
dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan
penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80% batu terdiri dari kalsium,
sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral
struvit. Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat). Karena
batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi. Ukuran batu
bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai
yang sebesar 2,5 cm atau lebih. Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis
renalis dan kalises renalis.
Gejala Batu Ginjal ?
Umumnya
batu ginjal sudah terbentuk tanpa disadari. Karena pada awal terbentuknya batu
ginjal tidak memberikan gangguan atau gejala. Akan tetapi ketika batu ginjal
memberikan gejala, maka gejala yang timbuh adalah sebagai berikut.
a) Adanya darah dalam urin. Hal ini terjadi karena batu
ginjal dapat melukai dinding uretra.
b) Adanya infeksi pada urin , infeksi ini akan memberikan
sensasi rasa nyeri ketika buang air besar.
c) Frekuensi buang air kecil meningkat
d) Adanya rasa nyeri akibat batu ginjal, hal ini akan
memberikan rasa sakit pada sisi perut.
e) Rasa sakit yang luar biasa pada pinggang
bawah baik satu sisi maupun keduanya.
f) Nyeri dirasakan sampai ke pangkal paha.
g) Rasa meriang atau demam seperti gejala flu.
h) Mual dan muntah.
i)
Warna
air kencing keruh.
j)
Bau air
kencing yang lebih menyengat.
k) Rasa panas atau terbakar saat kencing.
Gejala diatas sebenarnya tidak terlalu spesifik
untuk menentukan adanya batu ginjal sebab gejala karena infeksi saluran kencing
pun memberikan gejala yang serupa. Untuk itu diharapkan bila anda merasakan kumpulan
gejala diatas, sebaiknya anda segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut.
Cara Pencegahan Batu Ginjal ?
Tindakan pencegahan pembentukan batu
tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut
dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya
batu di dalam air kemih. Jika dilakukan dengan rutin dan bersungguh-sungguh,
beberapa tips di bawah ini (sedikit banyak) dapat membantu agar tubuh tidak
mudah diserang penyakit. Tips-tipsnya sangat sederhana dan mudah dilakukan
antara lain:
1) Pola makan yang seimbang kandungan gizinya.
Pola food combaining sangat efektif untuk mencegah berbagai macam penyakit.
2) Pola olah raga yang teratur sesuai berat
badan dan jenjang usia
3) Pola pikiran positif (manejemen pikiran) agar
terhindar dari stress.
4) Pola hidup yang sehat dan seimbang.
5) Pola istirahat yang cukup.
6) Pola bernapas dalam yang benar dan teratur.
7) Mengkonsumsi banyak air putih 8-10 gelas perhari
merupakan Cara sederhana mencegah
penyakit batu ginjal namun tidak semua orang sama akan kebutuhan air.
Namun
buat anda yang telah terdiagnosa
menderita batu ginjal. Maka tindakan pencegahan khusus perlu dilakukan
agar tidak terjadinya pembentukan batu baru. Metode dan cara pencegahan
dilakukan tergantung kepada komposisi (kadar) batu yang pernah diderita
sebelumnya antara lain :
a) Jika anda pernah menderita batu kadar asam urat maka pencegahan yang harus anda lakukan adalah
mengurangi jenis-jenis makanan yang yang banyak mengandung purin seperti ikan
sarden, jeroan, hati, otak, kerang dan makanan lainnya yang tinggi purin karena
jenis makanan ini bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
b) Jika anda pernah menderita batu kalsium
maka pencegahan pembentukan batu ginjal baru. Dianjurkan untuk melakukan Diet
rendah kalsium serta mengonsumsi natrium selulosa fosfat, dan juga berikan
kalium sitrat untuk meningkat kan kadar Sitrat. Sitrat adalah zat yang berguna
untuk menghambat pembentukan batu kalsium. Menghindari makanan yang
tinggi kadar oksalat. Oksalat adalah zat penyokong terjadinya batu
kalsiun. Jenis-jenis makanan yang kaya oksalat seperti : Makanan dari coklat,
bayam, pada teh, merica dan jenis kacangan.
SELALU JAGA KESEHATAN ANDA
KESEHATAN ADALAH NIKMAT YANG TAK TERNILAI
No comments:
Post a Comment